Rabu, 10 Oktober 2012

Tanaman Kelor yang bermanfaat


Tanaman Kelor merupakan perdu dengan tinggi sampai 10 meter, berbatang lunak dan rapuh, dengan daun kecil sebesar ujung jari berbentuk bulat telur tersusun majemuk. Menurut sejarahnya, tanaman kelor atau Maronghi (Moringa oleifera), beresal dari kawasan sekitar Himalaya dan India, kemudian
menyebar ke kawasan di sekitarnya sampai ke benua Afrika dan Asia-Barat, termasuk Indonesia.


Bahkan di beberapa negara di Afrika, seperti Ethopia, Sudan, Madagaskar, Somalia dan Kenya, sekarang mulai dikembangkan pula di Arab saudi dan Israel, tanaman ini menjadi bagian untuk program pemulihan tanaha kering dan gersang. Karena sifat tanaman ini mudah tumbuh pada tanah kering atau gersang, dan kalau sudah tumbuh daerah sekitarnya dapat ditumbuhi tanaman lain yang lebih kecil sehingga pada akhirnya pertumbuhan tanaman cepat terjadi.

Walaupun di Indonesia tanaman Kelor masih menjadi tanaman pagar hidup, batas tanah ataupun penjalar tanaman lain, dan manfaatnya sudah lama digunakan.

Banyak manfaat tanaman kelor seperti Akarnya bila dicampur dengan kulit akar pepaya kemudian ditumbuk atau digiling dapat digunakan sebagai obat tubuh bagian luar seperti Beri-beri dan sebangsanya. Daunnya ditambah kapur sirih, juga merupakan obat kulit seperti kurap dengancara digosokkan. Akar kelor juga berkhasiat sebagai obat kejang, obat gusi berdarah.

Jadi tanaman Kelor bukan cuma sebagai perumpamaan seperti "Bahwa dunia tidak selebar daun Kelor" tetapi juga dapat dimanfaatkan untuk banyak hal......

Sekian dan terima kasih...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar