Senin, 28 April 2014

Makalah Perkembangan Peserta Didik (Kecerdasan dan Kreatifitas Anak)



Makalah Perkembangan Peserta Didik



 


By : Zesi Rusma
           Hamriana

397193_247660241974281_200028564.jpg



Makassar Muhammadiyah University
                   2014

KATA PENGANTAR
Assalamulaikum warahmatullahi wabarakatuh. Pertama-tama marilah senantiasa kita panjatkan puji syukur dan syukur kehadirat Allah SWT, karena dengan limpahan rahmat-Nya lah, maka kami selaku kelompok VI dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan tema “KECERDASAN DAN KREATIVITAS ANAK”. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, sehingga dengan segala kekurangan dan keterbatasan, kami sangat mengharapkan tanggapan berupa saran dan kritik yang sifatnya konstruktif dari semua pihak demi kesempurnaan makalah ini. Untuk itu dengan segala kerendahan hati, dengan ini kami menghaturkan penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada sebagai pembimbing kami yang telah memberikan arahan dan bimbingan kepada kami sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Kami juga tak lupa mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya pada semua pihak yang ikut memberikan andil dalam pembuatan makalah ini, baik secara langsung maupun tidak langsung atas kerjasama kelompok kami dan  semua pihak yang telah memberikan bantuan dan motivasinya. Semoga makalah ini dapat dijadikan sebagai acuan belajar yang kompeten untuk kami kelompok VI dan juga bagi rekan-rekan mahasiswa dalam proses pembelajaran PENGANTAR PENDIDIKAN khususnya dalam materi KECERDASAN DAN KREATIVITAS ANAK. Wassalamulaikum warahmatullahi wabarakatuh


Makassar, 11 November 2014


Kelompok VI







DAFTAR ISI

Halaman Judul
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I                    Pendahuluan
a.       Latar Belakang
b.       Rumusan Masalah
c.        Tujuan Masalah

BAB II                   Pembahasan
a.       Pengertian Kecerdasan
b.       Klasifikasi Kecerdasan
c.        Faktor Kecerdasan dalam Belajar dan Perkembangan Anak
d.       Pengertian Kreativitas

BAB III Penutup
                                Kesimpulan

Daftar Pustaka










BAB I
PENDAHULUAN
A.     Latar Belakang


























B.     Rumusan Masalah
ü     Apa yang dimaksud dengan kecerdasan
ü     Bagaimana klasifikasi kecerdasan
ü     Apa saja faktor yang mempengaruhi kecerdasan dalam belajar dan perkembangan anak
ü     Apa yang dimaksud dengan kreativitas

C.     Tujuan Masalah
ü     Mengetahui apa yang dimaksud dengan kecerdasan.
ü     Mengetahui klasifikasi kecerdasan.
ü     Memahami factor yang mempengaruhi kecerdasan dalam belajar dan perkembangan anak.
ü     Mengetahui apa yang dimaksud dengan kreativitas.













BAB II
PEMBAHASAN

A.                 Pengertian Kecerdasan
Padanan kata kecerdasan dalam bahasa Inggris adalah Intelligence. Intelligence merupakan suatu kata yang memiliki makna sangat abstrak sehingga terdapat beberapa definisi para ahli:

v  Menurut William Stern
Intelegensi adalah merupakan suatu kemampuan untuk menyesuaikan diri pada tuntutan baru dibantu dengan penggunaan afungsi berpikir.

v  Menurut Binet
Intelegensi adalah merupakan kemampuan yang diperoleh melalui keturunan, kemampuan yang diwarisi dan dimiliki sejak lahir dan tidak terlalu banyak dipengaruhi oleh lingkungan.

v  Menurut Wechler (1958)
Intelegensi sebagai keseluruhan kemampuan individu untuk berfikir dan bertindak secara terarah serta kemampuan mengolah dan menguasai lingkungan secara efektif.

v  Ahli-ahli lain
a. Kecerdasan adalah kemampuan untuk menyelesaikan masalah
b. Kecerdasan adalah sebagai kapasitas beradaptasi dan belajar dari pengalaman.
c. Kecerdasan meliputi karakteristik seperti kreativitas, dan keahlian interpersonal.
d. Kecerdasan adalah istilah umum yang digunakan untuk menjelaskan sifat pikiran yang mencakup sejumlah kemampuan.
Berdasarkan definisi dari para ahli tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa intelegensi atau kecerdasan adalah merupakan keefektifan dan keefisienan otak dalam mencari solusi menghadapi berbagai bentuk persoala
























B.                 Klasifikasi Kecerdasan
Adapun kecerdasan dibagi terbagi atas :
1.Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan dalam mengolah kata-kata secara efektif baik bicara ataupun menulis (jurnalis, penyair, pengacara)
Ciri-ciri : 
·         Dapat berargumentasi, meyakinkan orang lain, menghibur atau mengajar dengan efektif lewat kata-kata
·         Gemar membaca dan dapat mengartikan bahasa tulisan dengan jelas

2. Kecerdasan Matematis-Logis 
Kecerdasan dalam hal angka dan logika (ilmuwan, akuntan, programmer)
Ciri-ciri :
·         Mudah membuat klasifikasi dan kategorisasi
·         Berpikir dalam pola sebab akibat, menciptakan hipotesis
·         Pandangan hidupnya bersifat rasional




3. Kecerdasan Visual-Spasial 
Kecerdasan yang mencakup berpikir dalam gambar, serta mampu untuk menyerap, mengubah dan menciptakan kembali berbagai macam aspek visual (arsitek, fotografer, designer, pilot, insinyur)
Ciri-ciri :
·         Kepekaan tajam untuk detail visual, keseimbangan, warna, garis, bentuk dan ruang
·         Mudah memperkirakan jarak dan ruang
·         Membuat sketsa ide dengan jelas

4. Kecerdasan Kinestetik-Jasmani
Kecerdasan menggunakan tubuh atau gerak tubuh untuk mengekspresiakan gagasan dan perasaan (atlet, pengrajin, montir, menjahit, merakit model)
Ciri-ciri :
·         Menikmati kegiatan fisik (olahraga)
·         Cekatan dan tidak bias tinggal diam
·         Berminat dengan segala sesuatu





5. Kecerdasan Musikal
Kecerdasan untuk mengembangkan, mengekspresikan dan menikmati bentuk musik dan suara (konduktor, pencipta lagu, penyanyi dsb)
Ciri-ciri : 
·         Peka nada dan menyanyi lagu dengan tepat
·         Dapat mengikuti irama
·         Mendengar music dengan tingkat ketajaman lebih

6. Kecerdasan Interpersonal
Kecerdasan untuk mengerti dan peka terhadap perasaan, intensi, motivasi, watak dan temperamen orang lain (networker, negotiator, guru)
Ciri-ciri :
·         Menghadapi orang lain dengan penuh perhatian, terbuka
·         Menjalin kontak mata dengan baik
·         Menunjukan empati pada orang lain
·         Mendorong orang lain menyampaikan kisahnya





7. Kecerdasan Intrapersonal 
Kecerdasan pengetahuan akan diri sendiri dan mampu bertidak secara adaptif berdasar pengenalan diri (konselor, teolog)
Ciri-ciri :
·         Membedakan berbagai macam emosi
·         Mudah mengakses perasaan sendiri
·         Menggunakan pemahamannya untuk memperkaya dan membimbing hidupnya
·         Mawas diri dan suka meditasi
·         Lebih suka kerja sendiri

8. Kecerdasan Naturalis
Kecerdasan memahami dan menikmati alam dan menggunakanya secara produktif dan mengembangkam pengetahuan akan alam (petani, nelayan, pendaki, pemburu)
Ciri-ciri :
·         Mencintai lingkungan
·         Mampu mengenali sifat dan tingkah laku binatang
·         Senang kegiatan di luar (alam)




9. Kecerdasan Eksistensial
Kecerdasan untuk menjawab persoalan-persoalan terdalam eksistensi atau keberadaan manusia (filsuf, teolog,)
Ciri-ciri :
·         Mempertanyakan hakekat segala sesuatu
·         Mempertanyakan keberadaan peran diri sendiri di alam/ dunia












C.                 Faktor Kecerdasan dalam Belajar dan Perkembangan Anak
Tingkat kecerdasan seseorang berbeda-beda karena dalam  perkembangan kecerdasan ada beberapa faktor-faktor kecerdasan tersebut adalah sebagai berikut :
A.       Faktor Bawaan
Dimana faktor ini ditentukan oleh sifat yang dibawa sejak lahir. Batas kesanggupan atau kecakapan seseorang dalam memecahkan masalah, antara lain ditentukan oleh faktor bawaan. Oleh karena itu, di dalam satu kelas dapat dijumpai anak yang bodoh, agak pintar, dan pintar sekali, meskipun mereka menerima pelajaran dan pelatihan yang sama.
B.       Faktor Minat dan Bawaan yang Khas
Dimana minat mengarahkan perbuatan kepada suatu tujuan dan merupakan dorongan bagi perbuatan itu. Dalam diri manusia terdapat dorongan atau motif yang mendorong manusia untuk berinteraksi dengan dunia luar, sehingga apa yang diminati oleh manusia dapat memberikan dorongan untuk berbuat lebih giat dan lebih baik.
C.       Faktor Pembentukan
Dimana pembentukan adalah segala keadaan di luar diri seseorang yang mempengaruhi perkembangan intelengensi. Di sini dapat dibedakan antara pembentukan yang direncanakan, seperti dilakukan di sekolah atau pembentukan yang tidak direncanakan, misalnya pengaruh alam sekitarnya.
D.       Faktor Kematangan
Dimana organ dalam tubuh manusia mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Setiap organ manusia baik fisik maupun psikis, dapat dikatakan telah matang, jika ia telah tumbuh atau berkembang hingga mencapai kesanggupan menjalankan fungsinya masing-masing.
Oleh karena itu, tidak diherankan bila anak-anak belulm mampu mengerjakan atau memecahkan soal-soal matematika di kelas empat sekolah dasar, karena soal-soal itu masih terlampau sukar bagi anak. Organ tubuhnya dan fungsi jiwanya masih belum matang untuk menyelesaikan soal tersebut dan kematangan berhubungan erat dengan faktor umur.
E.        Faktor Kebebasan
Hal ini berarti manusia dapat memilih metode tertentu dalam memecahkan masalah yang dihadapi. Di samping kebebasan memilih metode, juga bebas dalam memilih masalah yang sesuai dengan kebutuhannya.
Kelima faktor tersebut di atas saling mempengaruhi dan saling terkait satu dengan yang lainnya. Jadi, untuk menentukan kecerdasan seseorang, tidak dapat hanya berpedoman atau berpatokan kepada salah satu faktor saja.



















F.                  Pengertian Kreativitas
Pengertian Kreativitas Menurut Para Ahli- Istilah kreativitas menunjukkan kemampuan siswa dalam menciptakan hasil karya baru yang merupakan produk-produk kreasi. Ada beberapa perbedaan pandangan mengenai definisi kreativitas. Perbedaan definisi atau pengertian kreativitas menurut para ahli saling melengkapi satu sama lain.
·         Santrock (2008:366) kreativitas ialah kemampuan berpikir tentang sesuatu dengan cara baru dan tak biasa dan menghasilkan solusi yang unik atas suatu problem. Selain itu Samsunuwiyati (2010:175)  berpendapat bahwa kreativitas merupakan konsep yang majemuk dan multi-dimensional, sehingga sulit didefinisikan secara operasional.

·         Rogers (dalam Utami Munandar, 2009:18) mengemukakan kreativitas adalah kecenderungan untuk mengaktualisasi diri, mewujudkan potensi, dorongan untuk berkembang dan menjadi matang, kecenderungan untuk mengekspresikan dan mengaktifkan semua kemampuan organisme.

·         Yatim Riyanto (2012:232) kreativitas merupakan istilah yang banyak digunakan baik dilingkungan sekolah maupun diluar sekolah. Definisi lain menurut Moreno (dalam Yatim Riyanto, 2012:233) kreativitas merupakan sesuatu yang baru bagi diri sendiri dan tidak harus merupakan sesuatu yang baru bagi oranglain atau dunia pada umumnya, misalnya seorang siswa menciptakan untuk dirinya sendiri suatu hubungan baru dengan siswa/orang lain.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas, maka kreativitas dapat dirumuskan sebagai suatu proses aktivitas kognitif seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa karya baru maupun karya kombinasi yang semuanya itu relatif berbeda dengan apa yang ada sebelumnya.



BAB III
PENUTUP
Kesimpulan














DAFTAR PUSTAKA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar